Apa benar ada Jalan Tol di
caruban ? emang ada dimana yah Tol itu ? Caruban kan
kota kecil bukan kota besar seperti Surabaya dan Jakarta, kenapa diperlukan
pembangunan jalan Tol ya ? Bukannya Sudah ada jalan raya Provinsi Panglima
Sudirman ya !
Hemm, untuk menjawab pertanyaan
yang seperti itu , mari saya jelaskan satu per satu. Proyek jalan Tol di era
Pemerintahan sekarang Presiden Jokowi dan Wapres, Yusuf Kalla merupakan program utama untuk
mengatasi masalah ekonomi sekarang ini, dimana beban hutang negara semakin
besar. Untuk itu diperlukan solusi
meningkatan Sarana dan Prasarana dengan membangun Jalan Tol , salah satunya
proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono ini.
Yang seperti diketahui Jalan Raya
Caruban ini, sudah agak macet loh ! khususnya jalan dari dan ke arah Kota
Nganjuk khususnya hari sabtu dan minggu
serta hari besar Idul Fitri. Saat hari raya Idul fitri hanya bisa menempuh
perjalan 6 jam dari Caruban ke Nganjuk dan sebaliknya, padahal normalnya hanya
1 jam. Hal tersebut memang terjadi karena penghubung kedua kota ini merupakan jalan
yang melewati hutan lindung yang tentunya jalannya agak sempit. Dan hingga
sekarang hampir tidak ada perijinan yang mengizinkan proyek pelebaran jalan
tersebut karena memang kawasan hutan lindung yang wajib dilestarikan.
Untuk itu Diperlukan alternatif lain,
untuk mengatasi hal tersebut dengan melaksanakan pembangunan Tol Jalur Ngawi –
Kertosono sejauh 43 km seluas 303 ha. Untuk letak di Caruban di sebelah utara Desa
Bajulan tepatnya di Jalan Raya Pilangkenceng Desa Kedungrejo , Kecamatan Pilangkenceng. Dengan adanya
pembangunan jalan tol ini, diharapkan dapat memperlancar transportasi di Provinsi Jawa Timur ini. Khususnya di Kota Caruban.
Namun bukan tanpa kendala saat pembangunan jalan Tol ini, yang seperti diketahui bahwa kendala terbesar proyek ini adalah pembebasan lahan seperti di daerah bajulan masih ada warga yang mau dibebasan tanahnya. sekitar 1 km proyek yang belum dibebasan di daerah bajulan, dan masih banyak daerah lainnya yang juga terkendala seperti ini. Diharapkan masyarakat pemilik lahan dan pengembang bisa menemukan solusi hal tersebut. Sehingga masyarakat dapat menikmati infrastruktur jalan yang lancar nantinya. Sekian, terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR SOPAN & BAIK.